Skip to main content

Posts

cerita tentang D

post ini kayaknya cuma menarik untuk saya. hahaha. mohon maaf ya, tadinya mau tulis singkat aja, eh jadi panjang banget begini 😅 *berasa ada yang baca* Pertama kali ketemu laki-laki yang insha Allah akan jadi suami H-1 bulan ini tanggal 17 Januari 2015 di TMII. Hari itu hari wisuda sahabat saya, sebut saja A. Sebenarnya, pertemuan saya dan D ini bisa dibilang agak direncanakan. Kenapa agak? Gini, A ini mau bawa dua mobil untuk keluarga ke tempat wisudanya, tapi kekurangan driver. Jadi A minta tolong D untuk bantu jadi driver. D mau tapi dia minta ke A untuk ajak saya. Hahaha semacam win win solution. Tapi gak dipaksa juga, karena A tahu saya suka piket kantor di hari Sabtu, jadi dia bilang ke D "iya, diusahakan". Kebetulan, Sabtu itu bukan giliran saya piket dan saya memang niat banget datang ke wisuda A dari jauh hari. Oiya, fyi, D ini teman semasa SMP si A, waktu itu A pacaran sama temennya D yang rumahnya dekat dengan D. Jadi mereka lumayan sering ketemu. Lucunya s
Recent posts

most crucial things : venue & catering

Ok, kita mulai dari dua hal yang paling krusial. At least for me. Yak, tempat dan katering. Saya dan calon suami, sebut saja D, memutuskan gak menggunakan jasa WO. Semuanya kita urus dan koordinasi sendiri dengan berbagai vendor. Mulai dari datang langsung ke kantor marketing gedung, begitu juga dengan katering, undangan, souvenir, hias hantaran dan perintilan lainnya. Venue Venue ini hal pertama yang saya dan D omongin setelah memutuskan "yak, kita merit 2018". Kata-kata itu terucap sekitar tahun 2016. Lama ya? Hahaha. Ya begitulah, saya dan D harus nabung dari sangat jauh hari untuk pernikahan karena kita sadar gak bisa minta bantuan siapa-siapa, selain gak mau juga sih. Kita mau semuanya usaha sendiri. Kalau kata calon kakak ipar "biar acaramu wangi, mi" #ifyouknowwhatshemeans. Hehehe. Yaaa walau pada akhirnya, calon papa mama mertua dan papa saya juga ikut bantu sedikit saat persiapannya.  "Mau di rumah atau di gedung?" tanya D, "di ged

hi blog, it's me! remember?

Sooo, I'm getting married soon! Setelah beribu-ribu tahun sudah membiarkan blog ini berdebu, lalu tiba-tiba datang bilang mau nikah. Masih sebulan lebih lagi sih. HEHEHE. Sedikit flashback tentang isi blog ini. Blog ini memang sengaja dibuat untuk tugas kuliah pada masanya, bisa lihat sendiri kan, isinya terlalu baku karena tulisan tersebut adalah tugas dan akan diperiksa dosen. Tapi mulai hari ini, saya akan mencoba tulis yang asik-asik, termasuk preparation of my wedding. Doain semoga ini bukan sekedar wacana. AAMIIN.

Parallel Computation

Parallelism Concept Paralelisme (parallelism) lahir dari pendekatan yang biasa dipergunakan oleh para perancang sistem untuk menerapkan konsep pemrosesan konkuren. Teknik ini meningkatkan kecepatan proses dengan cara memperbanyak jumlah modul perangkat keras yang dapat beroperasi secara simultan disertai dengan membentuk beberapa proses yang bekerja secara simultan pada modul-modul perangkat keras tersebut. Secara formal, pemrosesan paralel adalah sebuah bentuk efisien pemrosesan informasi yang menekankan pada eksploitasi dari konkurensi kejadian-kejadian dalam proses komputasi.Pemrosesan paralel dapat terjadi pada beberapa tingkatan (level) proses. Tingkatan tertinggi pemrosesan paralel terjadi pada proses di antara banyak job (pekerjaan) atau pada program yang menggunakan multiprogramming, time sharing, dan multiprocessing. Multiprogramming kemampuan eksekusi terhadap beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah system secara serentak, jika dibandingkan dengan sebuah proses dalam

Quantum Computation

Pendahuluan Secara definisi, komputer quantum adalah komputer yang memanfaatkan fenomena-fenomena dari mekanika quantum, seperti quantum superposition dan quantum entanglement dalam proses komputasi data. Komputer quantum dapat jauh lebih cepat dari komputer konvensional pada banyak masalah, salah satunya yaitu masalah yang memiliki sifat berikut: 1. Satu-satunya cara adalah menebak dan mengecek jawabannya berkali-kali 2. Terdapat n jumlah jawaban yang mungkin 3. Setiap kemungkinan jawaban membutuhkan waktu yang sama untuk mengeceknya 4. Tidak ada petunjuk jawaban mana yang kemungkinan benarnya lebih besar: memberi jawaban dengan asal tidak berbeda dengan mengeceknya dengan urutan tertentu. Contoh dari masalah itu misalnya password cracker yang mencoba menebak password dari file terenkripsi (dengan asumsi passwordnya memiliki panjang maksimal). Untuk masalah seperti di atas, waktu yang dibutuhkan oleh komputer quantum untuk menyelesaikannya proporsional dengan akar dari n

Komputasi Awan (Cloud Computing)

Pendahuluan Seperti yang telah didefinisikan oleh Wikipedia, Cloud Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (computing) dan pengembangan berbasis internet (cloud).  Cloud Computing juga adalah suatu metoda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat internet, tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, atau memiliki kendali terhadap infrakstruktur teknologi yang membantunya. Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu: Infrastructure as service , hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service. Platform as a service , hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancin

Komputasi Modern (Teori dan Implementasi Komputasi)

Komputasi bisa diartikan sebagai proses perhitungan atau pemecahan masalah menggunakan algoritma komputer. Asal muasal lahirnya proses komputasi berasal dari kegiatan hitung menghitung yang dilakukan manusia sejak berabad-abad silam. Manusia mulai mengenal angka dan cara menghitung, misalnya menghitung barang hasil barter, sistem kalender dan rasi bintang. Alat-alat yang digunakan pada masa itu juga masih sangat sederhana seperti pena, kertas dan batu. Zaman semakin berkembang, proses perhitungan sudah semakin sulit dan kompleks. Sehingga tidak bisa mengandalkan otak manusia saja serta alat-alat yang tidak mendukung. Berdasarkan hal-hal tersebut diciptakanlah sebuah cara yang disebut Komputasi Modern untuk memecahkan perhitungan yang lebih rumit. Alat-alat baru pun bermunculan untuk mendukung komputasi modern, contohnya komputer. Namun komputer tidak hanya bisa menyelesaikan proses hitung menghitung, komputer juga memiliki kemampuan untuk menyelesaikan banyak tugas manusia.  K