Skip to main content

Usaha Warnet Game Online




                Pada tulisan ini saya akan sedikit menceritakan tentang seseorang yang membuka sebuah warnet (warung internet) game online sebagai usaha sampingan mereka. Dalam perencanaannya, mereka tentunya mempelajari banyak hal terlebih dahulu, apalagi ini merupakan kali pertama mereka membuka usaha dibidang teknologi. Hal-hal yang mereka pelajari yakni calon konsumen, tempat dan jenis usahanya. Dilihat dari hal calon konsumen, hal pertama yang terpikir adalah kisaran umur mereka dan penghasilan. Untuk sebuah warnet game online, tentunya kisaran umur yang ditargetkan adalah umur pelajar. Sekitar 6 sampai 20-an tahun. Ya, dari siswa SD sampai mahasiswa. Setelah menentukan target umur calon konsumen, tentunya penghasilan juga menjadi tolok ukur untuk menentukan tarif warnet yang akan dibuat. Dengan mempertimbangkan uang saku para pelajar, si pemilik akhirnya memutuskan untuk memberikan tarif seharga Rp. 3000 untuk 1 jam. Paket-paket seperti di warnet kebanyakan juga diberikan, seperti paket 2 jam seharga Rp. 5000, paket 3 jam seharga Rp. 5000, paket malam (8 jam) Rp. 12.000 dan paket 24 jam Rp. 30.000. Selanjutnya adalah mempelajari tempat dan jenis usaha. Tempat tentu menjadi hal yang sangat penting untuk membangun sebuah warnet. Harus yang strategis, mudah dilihat orang banyak dan dekat dari pemukiman penduduk. Si pemilik meletakkan warnet ini cukup strategis, dekat dari pemukiman penduduk, sekolah, dan minimarket. Dan terakhir, jenis usaha. Warnet game online tentu berhubungan dengan kemajuan teknologi. Game-game terbaru harus up to date. Oleh karena itu pemilik merekrut orang-orang yang berpengalaman dibidang tersebut, seperti teknisi komputer dan operator billing untuk memaintenance warnet.
                Setelah semua perencanaan matang dan warnet mulai berjalan. Si pemilik harus mengikuti peraturan-peraturan yang ada disekitar tempat warnet didirikan. Tentunya sebagai tanggung jawab sosial kepada lingkungan sekitar tempat usaha. Seperti membayar iuran keamanan dan kebersihan atau jika pada hari-hari tertentu lingkungan sekitar mengadakan peringatan hari besar atau kerja bakti bersama, si pemilik harus mengeluarkan sejumlah uang untuk ikut menyumbang demi terlaksananya kegiatan tersebut. Dan kepada konsumen, pemilik juga harus bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan juga kebersihan warnet selama konsumen bermain agar konsumen tidak “kabur” dan betah berlama-lama di warnet.

Comments